Thursday, February 8, 2018

Kapal Merak-Bakauheni Gunakan Bahan Bakar Ganda

Dalam rencana memperluas pemakaian gas bumi dengan Nasional, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dengan PT ASDP Indonesia Ferry lakukan kesepakatan hubungan kerja joint study pengoperasian kapal baru memiliki bahan bakar ganda (dual-fuel) di trek Merak (Banten) -Bakauheni (Lampung).

Direktur Paling utama PGN Jobi Triananda Hasjim menyebutkan, lewat perjanjian ini PGN serta ASDP bisa lakukan kajian dengan pengoperasian kapal baru dual fuel di Merak-Bakauheni. Dengan kerja sama ini kapal baru itu juga akan melintas di Merak-Bakauheni memakai dua bahan bakar dengan komposisi 70% Liquefied Alami Gas (LNG) serta 30% solar.

" Kami suka dengan kerja sama yang selalu berkepanjangan pada PGN dengan ASDP. Selain itu, kami selalu berusaha tingkatkan pemakaian gas bumi dari beragam bidang, termasuk juga salah satunya transportasi laut, kata Jobi selesai melihat penandatanganan hubungan kerja PGN-ASDP itu, " katanya di Kantor PGN Pusat, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Tidar

Pendatangan kesepakatan kerajasama ini dikerjakan oleh Direktur Kiat Usaha serta Pengembangan PGN Gigih Prakoso serta Direktur Tehnik serta Operasional ASDP La Mane, dan disaksikan Direktur Paling utama PGN Jobi Triananda Hasjim serta Direktur Paling utama ASDP Faik Fahmi.

Disamping itu, Direktur Paling utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi memberikan, kalau pihaknya merespons positif perjanjian pada ASDP dengan PGN berkaitan kajian dengan pengoperasian kapal baru dual-fuel di Merak-Bakauheni itu.

Hal semacam ini pasti searah dengan Ketentuan Presiden RI Nomor 5 Th. 2006 Mengenai Kebijakan Daya Nasional serta ketentuan internasional berkaitan penyusunan bahan bakar gas untuk kapal, salah satunya International Maritime Organization (IMO), IGF Code, MARPOL Annex VI, International Organization for Standarization (ISO) serta ISO 28460 : 2010 Installation and Equipment for LNG Ship to Shore Interface and Port Operations.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Awu

“Dengan kerja sama ini, diinginkan pemakaian bahan bakar dari kapal baru yang juga akan melintas di Merak-Bakauheni kelak semakin lebih efektif serta pastinya ramah lingkungan karna karena memakai dua bahan, " tandasnya.

Singapura Kerahkan Kapal Perang

Pencarian pada 10 marinir Amerika Serikat (AS) yang hilang dalam tabrakan kapal tanker dengan kapal perang AS di Selat Malaka selalu berlanjut. Kapal perang punya Indonesia serta Singapura turut dikerahkan untuk pencarian.

Empat kapal perang itu membuat formasi pencarian korban di perairan Malaysia, Rabu (23/8/2017) siang. Ke-4 kapal perang itu dua salah satunya Kapal Perang Indonesia (KRI) Rengat 711 serta KRI Rupat 712. Dua sekali lagi kapal perang Singapura WS Bedok serta WS Punggor.

Empat kapal perang Indonesia serta Singapura, dan satu unit kapal Coast Guard Singapura menyisiri sekitaran tempat peristiwa. Sesaat kapal Basarnas KN SAR Purworejo menyisiri pencarian di perairan Indonesia selama alur zone internasional Selat Singapura yang bersebelahan dengan Pulau Bintan. Dari terlalu jauh di sekitaran perairan Bintan terlihat juga satu KRI. Bukan sekedar itu, terlihat juga satu helikopter punya TNI AL lakukan penyisiran dari udara diatas laut.

Di jalur laut Selat Singapura, beberapa ratus kapal seperti kapal kargo, tanker, tongkang, kapal ferry, hilir-mudik. Pencarian korban dikerjakan petugas dari Singapura, Malaysia, Indonesia diantara kapal yang melintas.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Bukit Raya

" Kita lihat formasi empat kapal perang disangka punya Indonesia serta Singapura tengah lakukan pencarian, " tutur Kepala Kantor Basarnas Kepulauan Riau (Kepri) Djunaidi diatas Kapal KN SAR Purworejo.

Kapten KN SAR Purworejo, Yana Antang memberikan, jarak pandang dari kapal dengan empat kapal perang itu pada 10 dari utara pantai Bintan. Ke-4 kapal perang itu menyisiri tempat peristiwa ta pascatabrakan pada kapal perang AS USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia, Arah timur laut Pulau Pesta Branca, Malaysia. " Tempat peristiwanya dari perairan Bintan berjarak 10 mil, " tutur dia.

Hari ke-3 Tubuh SAR Nasional (Basarnas) Kepri masih tetap lakukan pencarian hilangnya 10 orang tentara Amerika Serikat (AS), pascatabrakan pada kapal perang AS USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia. Basarnas juga akan konsentrasi lakukan pencarian di lokasi utara Singapura yang bersebelahan segera dengan lokasi Pulau Bintan, Indonesia.

" Konsentrasi pencarian ke lokasi perbatasan utara Singapura daerah perairan Bintan, " kata Kepala Kantor Basarnas Kepri Djunaidi di Pelabuhan Basarnas Sekupang, Batam.

Dia menjelaskan, masalah pencarian yang dihadapi petugas karna tidak dapat masuk tempat peristiwa. Pasalnya, telah masuk lokasi Singapura. Untuk problem cuaca, kata Djunaidi, hari ini begitu cerah. Spesial Basarnas, pencarian korban dikerjakan sejumlah dua kapal yaitu KN SAR Purworejo serta KN SAR Romeo Bravo 209. Pencarian korban ikut dibantu oleh unsur-unsur beda seperti TNI AL, KPLP, Bea serta Cukai. " Kesusahan pencarian tidak dapat mendekat ke tempat peristiwa, " kata dia.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Binaiya

Basarnas Kepri lakukan sejumlah 12 titik pencarian. Pencarian Basarnas lakukan pencarian selama pesisir Pulau Bintan, Utara Pulau Batam, serta Selat Malaka. " Hari ini tetaplah kita lakukan pencarian di 12 titik dari mulai penyisiran timur Pulau Bintan hingga selama utara Pulau Bintan, dan utara Pulau Batam, serta Selat Singapura, " kata dia.

Sail Sabang 2017 Jadi Event Kapal Sail Terbesar

Satu diantara moment wisata bahari yang paling dinanti di th. ini, Sail Sabang 2017 resmi di luncurkan. Peluncuran dikerjakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan Gubernur Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Jumat (9/11) malam.

Lebih dari 100 kapal yacht dari beragam negara ditambah dengan kapal-kapal yang lain, termasuk juga KRI Bima Suci, juga akan ikuti Toll Ship Parade pada acara puncak di tanggal 2 Desember di Teluk Sabang, Pelabuhan CT-3. Acara puncak sendiri juga akan di hadiri Presiden Joko Widodo.

Bukan sekedar itu, acara akan disemarakkan dengan menghadirkan tarian kolosal Laksamana Malahayati, yang disebut Laksamana Wanita asal Aceh, dibarengi Kapal Pemuda Nusantara, kapal penelitian Baruna Jaya IV serta Baruna Jaya VIII, serta parade kapal nelayan tradisionil.

Keseluruhan juga akan ada 24 acara yang di gelar sepanjang penyelenggaraan Sail Sabang 2017 pada 28 November sampai 5 Desember 2017. Dari mulai Jambore Iptek, Free Diving Competition, Sabang Underwater Contest, Sales Mission Cruise Operator, Lomba Memancing, Lomba Video serta photo dan yang lain.

Dengan jejeran serta paket acara yang besar serta " wah” itu, Sail Sabang 2017 dikatakan sebagai Sail Indonesia yang paling besar.

" Bisa kami yakinkan kalau Sail Sabang yaitu moment wisata paling besar di Indonesia th. ini, " tutur Gubernur NAD, Irwandi Yusuf.

Irwandi menyebutkan, penyelenggaran Sail Sabang 2017 mengangkat topik " Trail of Sea Civilization ". Ini sekalian jadi moment tahunan Sail Indonesia dalam rencana tingkatkan pariwisata bahari dengan jadikan Sabang sebagi tujuan wisata bahari kelas dunia.

" Dengan terlaksananya moment ini diinginkan Sabang bisa tampak jadi satu diantara tujuan wisata favorite di Indonesia sisi barat. Hingga pariwisata Sabang bisa berperan wujudkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, " katanya.

Lebih jauh Irwandi menerangkan, Sail Sabang 2017 bukan sekedar untuk mempromosikan wisata Aceh, namun sebagai wahana untuk mendorong percepatan pembangunan di Aceh.

" Dan juga wujudkan penambahan kesejahteraan orang-orang, terutama orang-orang Sabang, " katanya. Wali Kota Sabang Nazaruddin menerangkan, untuk mensukseskan Sail Sabang 2017 sudah disiapkan sarana akomodasi untuk kunjungan sekitaran 5. 000 tamu undangan salah satunya disiapkan penginapan apung kapal Pelni serta kapal yacht dan homestay sejumlah 19 buah dengan kemampuan 96 kamar.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Egon

Disamping itu untuk fasilitas transportasi udara disiapkan penerbangan ke bandara Sabang, serta transportasi laut diantaranya dengan menaikkan kapal penyeberangan berbentuk tiga kapal cepat sejumlah 3 trip/hari dengan jumlah 2. 400 penumpang dan kapal ferry lambat untuk mengangkut logistik.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mensupport penuh supaya proses Sail Sabang 2017 bisa jalan baik serta tingkatkan promosi pariwisata Indonesia, terutama Sabang serta Aceh.

Menpar menyebutkan, Sabang sudah diputuskan jadi satu diantara tujuan favorit untuk wisata bahari karna potensi alam serta tempatnya yang strategis hingga tiap-tiap th. disinggahi beberapa puluh kapal pesiar (cruise) ataupun kapal yacht dari mancanegara.

“Di kelompok wisatawan pengagum marine tourism, Sabang di kenal jadi tujuan favourit karna beberapa traveller dapat lakukan beragam kesibukan diantaranya ; diving, snorkeling, fishing, sun-beaching, serta aktivitas wisata bahari yang lain dengan spot-spot yang menarik, ” kata Arief Yahya.

Ia menerangkan, th. lantas kapal pesiar (cruise) yang berkunjung di Sabang sejumlah 10 cruise dengan membawa 6. 137 wisman (per November 2016) dan 37 yacht membawa 82 wisman (per Juni 2016) dengan keseluruhan kunjungan wisman (yacht, cruise, serta diving) per November 2016 menjangkau 9, 763 wisman.

Baca Juga :  Harga Tiket Kapal Labobar

“Event Sail Sabang 2017 juga akan jadi momentum untuk mempromosikan serta tingkatkan kunjungan wisman (yacht, cruise, serta diving) ke Sabang, ” kata Arief Yahya.

Karenanya Menpar mengharapkan, sesuai sama Presiden Joko Widodo kalau Sail Sabang 2017 bisa memberi efek yang bisa hasilkan untuk orang-orang. Jangan pernah Sail Sabang cuma usai di penyelenggaraan.

" Poinnya Sail ini mesti dapat berikan nilai ekonomi yang mensejahterakan orang-orang. Sail janganlah hilang sesudah acara. Kemenpar serta Kemenko Maritim pastinya akan mensupport, " katanya.

Karenanya Menpar mengutamakan atas dua hal perlu untuk perkembangan pariwisata di Sabang. Yaitu ease of entry dan ease of business. Berarti Sabang mesti dapat memberi keringanan untuk wisatawan untuk datang. Dari mulai atraksi, amenitas serta aksesibilitas.

Pelabuhan Kapa Bakauheni Ditutup Sementara

Tingginya gelombang serta kecepatan angin yang ektrem buat arus penyeberangan di Selat Sunda dihentikan sesaat mulai sejak Kamis (30/11/2017) sore. Penyeberangan baru di buka bila cuaca dipandang aman untuk pelayaran.

Penutupan arus penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten serta demikian sebaliknya dikerjakan hingga saat yang belum juga dapat ditetapkan. Karna, cuaca diatas Selat Sunda masih tetap termasuk ekstrim serta beresiko untuk pelayaran.

Pelaksana Pekerjaan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Intan Sugiharti menyebutkan, cuaca di Merak begitu ekstrim dengan tinggi gelombang menjangkau 5 mtr. serta kecepatan angin diatas 45 knot.

“Kami memohon pengertian pada semua pemakai jasa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, karna cuaca di Merak begitu berlebihan, ” tuturnya dalam tayangan pers yang di terima, Kamis (30/11/2017) malam.

Cuaca berlebihan ini sendiri diprediksikan juga akan berlangsung sepanjang Desember 2017. Curah hujan yang relatif tinggi serta berlangsung angin kencang di beberapa trek penyeberangan, termasuk juga Selat Sunda.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Dobonsolo

Kasi Data serta Info BMKG Lampung, Rudi Harianto membetulkan Lampung juga akan alami penambahan curah hujan yang dikarenakan tropical siclon dahlia.

Rudi menerangkan, tropical siclon dahlia keluar di Samudera Hindia samping barat daya Jakarta, sekitaran 9, 0 LS, 103, 5 BT. Mengenai arah serta kecepatan gerak, yakni tenggara dengan kecepatan 13 km /jam bergerak menjauhi lokasi Indonesia, dengan kemampuan 65 km /jam, atau 35 knots.

“Siklon Tropis ini memberi efek berbentuk hujan tengah sampai lebat di pesisir barat Sumatra Barat sampai Lampung, ” tuturnya.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Sirimau

Efek yang lain, gelombang laut dengan ketinggian 1. 25-2. 5 mtr. di Selat Sunda sisi Utara. Gelombang laut dengan tinggi 4. 0-6. 0 mtr. di Perairan Barat Bengkulu-Lampung, dan Selat Sunda sisi Selatan.