Thursday, February 8, 2018

Pelabuhan Kapa Bakauheni Ditutup Sementara

Tingginya gelombang serta kecepatan angin yang ektrem buat arus penyeberangan di Selat Sunda dihentikan sesaat mulai sejak Kamis (30/11/2017) sore. Penyeberangan baru di buka bila cuaca dipandang aman untuk pelayaran.

Penutupan arus penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten serta demikian sebaliknya dikerjakan hingga saat yang belum juga dapat ditetapkan. Karna, cuaca diatas Selat Sunda masih tetap termasuk ekstrim serta beresiko untuk pelayaran.

Pelaksana Pekerjaan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Intan Sugiharti menyebutkan, cuaca di Merak begitu ekstrim dengan tinggi gelombang menjangkau 5 mtr. serta kecepatan angin diatas 45 knot.

“Kami memohon pengertian pada semua pemakai jasa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, karna cuaca di Merak begitu berlebihan, ” tuturnya dalam tayangan pers yang di terima, Kamis (30/11/2017) malam.

Cuaca berlebihan ini sendiri diprediksikan juga akan berlangsung sepanjang Desember 2017. Curah hujan yang relatif tinggi serta berlangsung angin kencang di beberapa trek penyeberangan, termasuk juga Selat Sunda.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Dobonsolo

Kasi Data serta Info BMKG Lampung, Rudi Harianto membetulkan Lampung juga akan alami penambahan curah hujan yang dikarenakan tropical siclon dahlia.

Rudi menerangkan, tropical siclon dahlia keluar di Samudera Hindia samping barat daya Jakarta, sekitaran 9, 0 LS, 103, 5 BT. Mengenai arah serta kecepatan gerak, yakni tenggara dengan kecepatan 13 km /jam bergerak menjauhi lokasi Indonesia, dengan kemampuan 65 km /jam, atau 35 knots.

“Siklon Tropis ini memberi efek berbentuk hujan tengah sampai lebat di pesisir barat Sumatra Barat sampai Lampung, ” tuturnya.

Baca Juga : Harga Tiket Kapal Sirimau

Efek yang lain, gelombang laut dengan ketinggian 1. 25-2. 5 mtr. di Selat Sunda sisi Utara. Gelombang laut dengan tinggi 4. 0-6. 0 mtr. di Perairan Barat Bengkulu-Lampung, dan Selat Sunda sisi Selatan.

No comments:

Post a Comment