Beberapa langkah serta usaha dikerjakan daerah untuk tingkatkan angka kunjungan wisatawan. Diantaranya dengan memberi paket spesial yang murah serta dapat dijangkau. Hal tersebut yang setidaknya dikerjakan Pemerintah Kota Bandung untuk wujudkan tujuan 8 juta angka kunjungan untuk hadir ke Kota Kembang itu.
Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Kebudayaan serta Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari waktu ada serta bicara di acara Workshop bertopik Road to Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2019 – Prospek serta Rintangan Pariwisata 2019 bertopik 'Deregulasi di Masa Cyber Tourism', yang diselenggarakan Komunitas Wartawan Pariwisata (Forwapar) di STP NHI Bandung, Rabu (10/10).
Baca Juga : KA Bogowonto dan Harga Tiket KA Bogowonto
"Bandung menjadi salah kota besar yang berada di Indonesia diketahui menjadi kota yang mempunyai cuaca yang sejuk serta masyarakat ramah yang masih tetap jadi daya tarik untuk didatangi wisatawan. Sekarang ini kita miliki kekuatan 1.700 bangunan cagar budaya, 625 lingkungan seni, 600 komune kreatif, serta seputar 2.600 objek kebudayaan.
Untuk mengangkat kunjungan wisatawan, Dinas Kebudayaan serta Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mempersiapkan paket wisata dengan harga terjangkau melalui program Hot Deals," tutur Kenny Dewi.
Promo paket murah ini disebutkan Kenny akan berjalan saat periode program 11-24 Oktober ini. "Untuk membranding wisata di Bandung, kita ikut manfaatkan pekerjaan selling yang segmentasi wisatanya lebih memprioritaskan pada wisatawan yang suka dengan wisata alam, tidak cuma urban tourism," papar Dewi.
Baca Juga : Jadwal KA Bogowonto dan KA Gajah Wong
Ditambahkan Dewi, rintangan paling berat Bandung dalam meningkatkan pariwisatanya di Bandung ialah permasalahan kemacetan. Karena beberapa object wisata belumlah mempunyai tempat parkir yang mencukupi untuk menyimpan apresiasi masyrakat yang ingin hadir.
Oleh karenanya, ke depan pemerintah Kota Bandung merencanakan akan perbanyak service transportasi massal. dapat rasakan kenyamanan waktu bertandang serta berwisata ke Bandung.
"Kami akan tawarkan investor untuk memberi transportasi massal dan akan ada train dalam kota hingga jadi daya tarik baru di Bandung. Diluar itu, Kita akan mempersiapkan lokasi Braga menjadi lokasi Wisata Halal bekerjasama dengan dinas kesehatan, dinas PU, membuat pembenahan toilet umum,
Baca Juga : Harga Tiket KA Gajah Wong dengan Jadwal KA Gajah Wong
kami berani miliki kekuatan wisata halal sebab SDM-nya luar dapat tinggal tingkatkan pembinaan. Kami ikut membuat aplikasi masalah calendar of moment di Bandung hingga mempermudah wisatawan tahu info pariwisata," lanjutnya. Ditekankan juga oleh Dewi, Dewi menjelaskan, investasi pariwisata masih tetap dikit bisa menjadi kesempatan serta dapat digali buat tingkatkan pariwisata di Bandung.
"Di tahun 2017 di mana 73,43 indeks kebahagiaan, 7,78 perkembangan ekonomi serta 80,13 pembangunan manusia paling tinggi semenjak Jawa barat. Sekarang ini, ada beberapa tujuan, diantaranya cagar budaya yang didatangi 1,701 orang atau pertumbuhannya rata-rata 19,95 %, sekitar 2,635 oeang berkunjung ke objek kebudayaan, sekitar 625 orang berkunjung ke lingkungan seni, serta ada 600 lebih komune kreatif," tutupnya.
No comments:
Post a Comment