Wednesday, September 5, 2018

Jonatan Christie Dkk Alihkan Fokus ke Tiga Turnamen Teratas

Selesai Asian Games 2018, cabang bulutangkis langsung menyiapkan diri melawan tiga kompetisi level paling atas, yaitu Jepang Terbuka, Tiongkok Terbuka, serta Korea Terbuka 2018. Ke-3 kompetisi itu harus dibarengi beberapa rangking 10 besar dunia menjadi arena kenaikan rangking. Dari bidang tunggal putra, andalan Indonesia Jonatan Christie serta Anthony Sinisuka Ginting diyakinkan turun di tiga kompetisi itu.

Menurut pelatih tunggal putra, Hendry Saputra, pihaknya tidak memberi tujuan spesial pada beberapa pebulutangkis. Mereka maklum, keadaan beberapa pebulutangkis belumlah sembuh selesai berlaga di Asian Games 2018.

Baca Juga : KA Sancaka dan Harga Tiket KA Sancaka

“Pokoknya sampai Jepang kita berupaya berjuang saja. Tidak dapat diperkirakan akhirnya, yang terpenting keadaan atlet itu siap untuk bermain. Selama ini tidak ada treatment spesial buat Jojo (Jonathan) ataupun (Anthony) Ginting. Mereka masih tetap melakukan waktu pemulihan,” tutur Hendry.

Pelatih bidang tunggal putri, Minarti Timur juga membidik keikutsertaan pemain tunggal putri Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 seperti beberapa pemain tunggal putra PBSI. Ia menyatakan anak didiknya mesti pelan-pelan berupaya menyusul. Beberapa pemain mesti belajar serta berjuang optimal untuk tingkatkan rangking.

Baca Juga : Jadwal KA Sancaka dan KA Argo Parahyangan

"Pemain tunggal putra seperti Ginting bisa bangun dari kram. Tunggal putri mesti belajar semacam itu. Saya membidik Fitriani, Gregoria, serta Ruselli Hartawan bisa masuk rangking 20 besar supaya masuk serta ikuti Olimpiade Tokyo 2020. Tujuan periode pendek kami, beberapa pemain bisa sampai putaran perempat final atau semi final pada tiap-tiap kompetisi. Sukur jika mereka dapat sampai titel juara," papar dia.

Ia yakini beberapa pemainnya bisa melawan beberapa pemain seperti Jepang, Tiongkok, Thailand, India, serta Spanyol menjadi kompetitor pada tunggal putri. Mereka mesti lebih disiplin, nekat, serta tidak mudah menyerah bila ingin menaklukkan beberapa lawannya yang mempunyai ketahanan serta tenaga yang kuat.

Baca Juga : Harga Tiket KA Argo Parahyangan dengan Jadwal KA Argo Parahyangan

Penghargaan pada atlet Asian Games 2018 dikasihkan oleh Sukowati Sosrodjojo, Presiden Direktur McDonald's Indonesia serta Tehbotol Sosro berbentuk logam mulia sebesar 100 gr emas untuk peraih medali emas, 70 gr emas untuk peraih medali perak serta 50 gr emas untuk peraih medali perunggu buat cabor bulutangkis serta wushu. Untuk manajer team serta beberapa pelatih ke-2 cabang berolahraga juga dikasihkan hadiah logam mulia semasing sebesar 25 gr emas. Keseluruhan yang dikasihkan seberat 1.845 gr emas.


No comments:

Post a Comment