Usai Asian Games 2018, Wushu Fokus Kejuaraan Dunia

Atlet Indonesia langsung konsentrasi pada tujuan kejuaraan lainnya selesai sukses di Asian Games 2018. Cabang wushu mulai menyiapkan diri melawan dua kompetisi sekaligus juga, yaitu Sanda World Cup 2018 di Tiongkok pada Oktober serta Kejuaraan Dunia Wushu 2018 di Myanmar pada November yang akan datang.

Baca Juga : KA Tegal Ekspres dan Harga Tiket KA Tegal Ekspres

Sekretaris Jenderal PB Wushu Indonesia (WI), Ngatino juga menyebut kembali atlet-atlet yang berprestasi serta punya potensi untuk dihandalkan di moment setelah itu di nomer taolu serta sanda dalam dua minggu ke depan. Ditegaskan cuma atlet yang sudah lolos 4 besar (sanda) serta 8 besar (taolu) di Kejuaraan Dunia 2017 yang dapat pergi.

Tujuh atlet yang diyakinkan lolos adalah Lindswell Kwok, Achmad Hulaefi, Edgar Xavier Marvelo, Felda Elvira Santoso, Juwita Niza, Erwin Wijayanto, serta Muhammad Daffa. Walau demikian, tidak semua atlet bisa berperan serta di kejuaraan dunia itu. Sayang nya Lindswell serta Juwita tengah melakukan waktu pemulihan, sesaat Hulaefi telah punya niat untuk pensiun sesudah Asian Games.

Baca Juga : Jadwal KA Tegal Ekspres dan KA Joglokerto Ekspres

“Untuk Lindswel serta Juwita memang mangkir dahulu di kejuaraan dunia karena mereka masih juga dalam pemulihan lutut. Kelak ada menambahkan, yang memang punya potensi akan dimasukkan dalam pelatnas.

Yang kurang akan didegradasi ini untuk persiapan SEA Games 2019," tutur dia disela-sela penghargaan pada atlet-atlet wushu serta bulutangkis dari McDonald's Indonesia serta Tehbotol Sosro di Jakarta, Rabu (5/9).

Baca Juga : Harga Tiket KA Joglokerto Ekspres dengan Jadwal KA Joglokerto Ekspres

Menurut dia beberapa nama untuk kejuaraan dunia pastinya serta secepat-cepatnya akan diserahkan ke Kempora supaya ada pertolongan. Sedang untuk SEA Games, awal tahun akan ada Kejurnas pada bulan Maret atau April yang akan datang yang sekaligus juga untuk seleknas.