Thursday, August 30, 2018

Bamsoet Sambut Baik Penujukan Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf

Bekas Wakil Gubernur Jawa Barat juga kader Partai Demokrat, Deddy Mizwar ditunjuk jadi jubir Team Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Walau sebenarnya, Demokrat mensupport Prabowo-Sandiaga di Pemilihan presiden 2019. Wakil Ketua Koordinator Bagian Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menyikapi singkat bergabungnya Deddy Mizwar. Ia mengapresiasi sikap aktor senior Indonesia itu yang pilih masuk dengan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga : KA Maharani dan Harga Tiket KA Maharani

"Ya terima kasih, welcome, join to the club," kata Bamsoet selesai diskusi bertopik 'Rapor DPR' di Penang Bistro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).

Awal mulanya dengan mengagetkan Team Kampanye Nasional (TKN) Konsolidasi Indonesia Kerja (KIK) sukses menarik kader Partai Demokrat Deddy Mizwar menjadi jubir (juru bicara) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan presiden 2019.

Baca Juga : Jadwal KA Maharani dengan KA Penataran

"Kami sudah akan memutus serta sesuai dengan dengan hasil pengaturan dengan ayah Jokowi jika Ayah Deddy Mizwar itu menjadi salah satunya jubir didalam team kampanye nasional pasangan Pak Jokowi serta Kiai Ma'ruf," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Menurutnya, beberapa pengalaman yang sudah didapatkan bekas Wakil Gubernur Jawa Barat itu didalam dunia politik jadi argumen mengajaknya masuk ke team pemenangan.

Selain itu Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menyampaikan jika berlabuhnya Kang Demiz ke tim Jokowi jadi akhir karier politik bekas Wakil gubernur Jawa barat itu di Partai Demokrat. Ia menilainya, langkah ini menunjukkan jika dinamisnya politik di Tanah Air.

Baca Juga : Harga Tiket KA Penataran dan Jadwal KA Penataran

"Mungkin telah digariskan kehadiran Kang Demiz ini di Demokrat hanya seumur jagung ya. Berikut bukti begitu cair serta dinamisnya politik Indonesia ini hari. Dapat pihak yang telah jelas-jelas berlainan tempat politik, tiada malu, justru mengambil pihak lainnya dari parpol yang berlainan menjadi team kesuksesan," jelas Jansen.

No comments:

Post a Comment