Thursday, August 2, 2018

Buru Tiket Pulang, Penumpang KRL Mengular di Stasiun Gondangdia

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) lakukan pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket elektronik Semenjak Sabtu 21 Juli. Penumpang KRL juga tidak bisa memakai Kartu Multi Trip (KMT) ataupun kartu uang elektronik dari bank. Menjadi alternatifnya, PT KCI menetapkan ticket kertas seharga Rp 3 ribu ke semua arah. Penimbunan penumpang yang antre beli ticket kertas di beberapa stasiun juga tidak terhindar.

Senin (23/7/2018) jam 08. 57 WIB, antrean panjang pembelian ticket kertas berlangsung di Stasiun Gondangdia. Antrean mengular dari loket pembelian ticket sampai ke tangga naik stasiun. Mereka yang mengantre umumnya merupakan beberapa penumpang yang barusan datang. Mereka ikhlas kembali antre untuk beli ticket kertas yang akan dipakai waktu pulang sore kelak.

Baca Juga : KA Sritanjung Harga dan Tiket KA Sritanjung

" Agar kelak pulang tinggal masuk saja gak antre beli ticket lagi, " tutur salah satunya penumpang. Petugas loket sudah sempat mengimbau supaya penumpang tidak beli ticket kertas untuk pulang terlebih dulu. Pembelian ticket kertas diprioritaskan untuk penumpang yang lakukan perjalanan pagi hari ini saja.

" Kalaupun kelak siang atau sore skema kartu telah normal, ticket kertas ini tidak dapat diuangkan kembali. Jadi lebih baik beberapa penumpang tidak beli ticket pulang untuk sore terlebih dulu, " imbau petugas. VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa awal mulanya meminta maaf atas ketidak nyamanan yang dihadapi semua pemakai KRL selama saat pembaruan serta pemeliharaan skema ticket elektronik.

" Keinginan maaf terutamanya kami berikan pada beberapa pelanggan setia kami, pemilik Kartu Multi Trip (KMT) ataupun kartu uang elektronik dari bank yang masih butuh lakukan transaksi ticket pada loket sebelum memakai layanan KRL selama saat pemeliharaan berjalan, " papar Eva.

Lihat Juga : Jadwal KA Sritanjung dan KA Tegal Bahari

Skema ticket elektronik KRL, katanya, sudah berjalan semenjak Juli 2013 atau lima tahun yang kemarin. Pembaruan serta pemeliharaan skema dalam taraf keseluruhnya yang berjalan sekarang ini tidak bisa dijauhi untuk mengawasi keandalan skema ini di waktu yang akan tiba.

Pembaruan skema serta pemeliharaan dikerjakan semenjak Sabtu 21 Juli 2018. " Menjadi bentuk mitigasi bila proses pembaruan masih tetap memerlukan waktu karena itu untuk kelancaran mobilitas pemakai KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi ticket KRL akan memakai ticket kertas yang diresmikan di 79 stasiun KRL diawali dari perjalanan kereta pertama sampai kereta paling akhir, " tutur Eva.

Baca Selengkapnya : Harga Tiket KA Tegal Bahari dan Jadwal KA Tegal Bahari

Rp 3 Ribu Per TiketIa mengutarakan, ticket kertas di jual seharga Rp 3 ribu ke semua stasiun arah. Untuk percepat proses transaksi pemakai KRL dihimbau untuk mempersiapkan uang tunai sesuai dengan tarif ticket kertas.

" Prosedur pembeliannya, pemakai bisa mengantri di loket ataupun pada petugas diluar loket yang melayani pembelian ticket kertas ini. Satu ticket kertas cuma bisa dipakai oleh satu orang pemakai untuk 1x perjalanan KRL. Di stasiun awal, ticket kertas butuh dipertunjukkan pada petugas untuk diikuti jika ticket itu sudah terpakai serta setelah itu disimpan oleh pemakai layanan menjadi sinyal bukti perjalanan, " Eva memungkas.

No comments:

Post a Comment