Thursday, August 2, 2018

Dukung Asian Games 2018, BNI Targetkan 2 Juta Tiket

Sebagai Official Digital Banking Mitra sah, Bank Negara Indonesia (BNI) juga tidak tanggung-tanggung memberi support untuk Asian Games 2018. Untuk mempermudah beberapa jenis transaksi ticket melalui digital, mereka juga bekerja bersama dengan Kiostix.

Baca Juga : KA Rapih Dhoho dan Harga Tiket KA Rapih Dhoho

Bersamaan mendekatnya acara Asian Games 2018 yang diawali pada 18 Agustus sampai 2 September 2018, beberapa partnet Inasgoc juga meluncurkan program-program menarik. Diantaranya merupakan BNI. Merajut kerja sama dengan Kiostix, mereka akan menolong dalam soal penjualan ticket Asian Games 2018. Terdapat beberapa keringanan serta keuntungan yang didapatkan penduduk bila memakai service BNI serta Kiostix untuk pembelian ticket.

Salah satunya carainya merupakan dengan skema pembayaran digital lewat aplikasi yap! (Your All Payment). Bila lakukan transaksi melalui aplikasi ini, terdapat beberapa program promosi yang dapat digunakan. Diantaranya merupakan potongan harga yang sampai 72 %.

Simak Juga : Jadwal KA Rapih Dhoho dan KA Singasari

" Supportnya ini keseluruhan. BNI menjadi Official Digital Banking Mitra Asian Games ingin mensupport semua transaksi digital. Maksudnya supaya mempermudah pemirsa dalam pembelian ticket serta supaya lebih efektif. Ada beberapa jenis potongan harga, dari mulai 30 % sampai 72 %, " tutur General Manager Divisi E-Banking BNI Anang Fauzie, Senin (23/7/2018).

Hasil kerjasama BNI serta Kiostix ini dapat dipakai melalui pemakai kartu credit, kartu debet, serta nikqu dan promosi angsuran 0 % untuk pemakai kartu credit BNI. Tentang potongan harga 72 %, angka ini sesuai dengan dengan hari istimewa BNI yang baru berulang tahun yang ke-72 pada 5 Juli 2018.

Baca Berikut : Harga Tiket KA Singasari dengan Jadwal KA Singasari

Beberapa stasiun KRL Jabodetabek sudah sempat alami antrean panjang penumpang, Senin (23/7/2018) pagi. Masalahnya PT Kereta Commuter Indonesia, menjadi pengelola, mengaplikasikan ticket kertas karena pembaharuan serta pemeliharaan skema ticket.

Akan tetapi, semenjak siang seputar jam 11. 00, skema ticket elektronik mulai normal. Seseorang pemakai KRL, Maria, menyampaikan skema tap in telah dipakai di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Barusan, kata petugas loket, " kata Maria. Waktu pergi dari Stasiun Depok Lama, ia masih tetap memakai ticket kertas. Hal sama juga laku di Stasiun Pasar Minggu. " Disini telah dapat, tap in, " papar Mevi, pemakai KRL.

No comments:

Post a Comment