Thursday, August 2, 2018

Beralih ke Tiket Kertas, Pengguna KRL Mengeluh

Beberapa pemakai KRL di sejumlah stasiun pada Senin (23/7/2018) kelihatannya mesti dikit berjuang dibanding hari umumnya. Ada perbaikan skema ticketing yang dikerjakan PT Kereta Commuter Indonesia mewajibkan pemakai berpindah memakai ticket kertas.

Akhirnya, yang umumnya pemakai setia KRL cuma tinggal tap Kartu Multi Trip (KMT) atau uang elektronik perbankan, sekarang mesti turut antre di loket untuk memperoleh ticket kertas itu. " Di Stasiun Bekasi antrean mengular sampai parkiran di gate Selatan, " kata salah satunya pemakai KRL, Arie (27) pada Liputan6. com, Senin minggu ini.

Simak Juga : Bus Safari Dharma Raya dengan Harga Tiket Bus Safari Dharma Raya

Dia juga menyalahkan kurangnya sosialisasi yang dikerjakan oleh KCI tentang gagasan sesaat pemakaian ticket kertas itu. Walau demikian, dia mengapresiasi petugas yang buka semakin banyak loket, hingga antrean untuk memperoleh ticket kertas tidak kelamaan.

Hal sama juga diutarakan pemakai KRL yang lain, Marjudin (30). Kemauan pergi memakai KRL, lihat padatnya Stasiun Citayam jadikan pihaknya sangat terpaksa berpindah memakai kendaraan pribadi. Dia menjelaskan, semestinya pemeliharaan skema ticketing yang dikerjakan KCI harus juga memerhatikan waktu yang pas.

" Timing up-date skema ticketing-nya tidak pas, orang telah masuk kerja semua serta begitupun anak sekolah justru baru dikerjakan up-date. Harusnya waktu berlibur jadi tidak banyak yang memakai, " tutur dia. Walau berpindah memakai kendaraan pribadi, diakuinya masih juga terserang macet.

" Buat kami pemakai KRL seperti terkena skakmat, gunakan KRL antrean berjubel demikian berpindah gunakan motor nyatanya juga macet kronis pada Senin ini. Bisanya hanya sabar, " ceritanya. Sesaat, pemakai KRL Chandra Sari (34) mengakui mengapresiasi KCI. Ini karena konsekuensi tarif KRL jadi masih Rp 3. 000 per orang. Akan tetapi hal tersebut dinilai masih kurangi kenyamanan beberapa pemakainya.

" Di Stasiun serta KRL hanya banyak informasi berkaitan pergantian kartu bukan informasi kalaupun akan ada ticket kertas lagi ya. Iya kita bisa tarif flat Rp 3. 000, tetapi menyiksa, " tutur dia. Dari pantauan Liputan6. com di stasiun tanjung barat, petugas stasiun juga lewat pengeras nada memberitahu info tentang pemakaian ticket kertas. Hal seperti ini dikerjakan karena PT Kereta Commuter Indonesia tengah lakukan perawatan pada skema ticketing.

Simak Pula : Jadwal Bus Safari Dharma Raya dan Bus Lorena

Ada petugas dibagian loket yang akan katakan pada penumpang yang berikan kalaupun hari ini beberapa penumpang krl memakai ticket kertas. Awal mulanya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hari ini tengah lakukan perawatan pada skema ticketing. Karena itu semua pelanggan Kartu Multi Trip serta uang elektronik dari beberapa bank harus tetap lakukan transaksi ticketing lewat loket.

VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengutarakan permintaan maaf atas apakah yang tengah dikerjakan perusahaan hingga menganggu service beberapa pemakai KRL.

" Kami meminta maaf atas ketidak nyamanan yang dihadapi semua pemakai KRL selama saat pembaruan serta pemeliharaan skema ticket elektronik, " kata Eva, Senin 23 Juli 2018.

Seperti di ketahui, skema ticket elektronik KRL sudah berjalan semenjak Juli 2013 atau lima tahun yang kemarin. Pembaruan serta pemeliharaan skema dalam taraf keseluruhnya yang berjalan sekarang ini tidak bisa dijauhi untuk mengawasi keandalan skema ini di waktu yang akan tiba.

Pembaruan skema serta pemeliharaan dikerjakan semenjak Sabtu 21 Juli 2018. Menjadi bentuk mitigasi bila proses pembaruan masih tetap memerlukan waktu karena itu untuk kelancaran mobilitas pemakai KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi ticket KRL akan memakai ticket kertas yang diresmikan di 79 stasiun KRL diawali dari perjalanan kereta pertama sampai kereta terakhir

Baca Juga : Harga Tiket Bus Lorena dengan Jadwal Bus Lorena

" Ticket kertas di jual seharga Rp 3. 000 ke semua stasiun arah. Untuk percepat proses transaksi pemakai layanan dihimbau untuk mempersiapkan uang tunai sesuai dengan tarif ticket kertas, " lebih Eva. Prosedur pembeliannya, pemakai bisa mengantri di loket ataupun pada petugas diluar loket yang melayani pembelian ticket kertas ini.

Satu ticket kertas cuma bisa dipakai oleh satu orang pemakai untuk 1x perjalanan KRL. Di stasiun awal, ticket kertas butuh dipertunjukkan pada petugas untuk diikuti jika ticket itu sudah terpakai serta setelah itu disimpan oleh pemakai layanan menjadi sinyal bukti perjalanan. " Untuk kenyamanan bersama dengan PT KCI mengimbau pemakai layanan untuk berencana kembali waktu perjalanannya, " tutur dia.

No comments:

Post a Comment