Wednesday, August 22, 2018

Kemhub Realisasikan Penggunaan Kartu Kredit Korporasi

Bank Mandiri menerbitkan kartu credit korporasi (corporate card) untuk penuhi keperluan transaksi keuangan Kementerian Perhubungan (Kemhub). Penerbitan kartu credit ini, diikuti dengan penandatanganan kerja sama pada Bank Mandiri serta Kemhub, di Jakarta, Senin (19/3).

Penerbitan corporate card ini adalah tindak lanjut atas Ketetapan Dirjen Daftar Kementerian Keuangan (Kemkeu) pada tanggal 29 September tahun 2017 Nomer Kep 494/PB/2017 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pembayaran dengan Kartu Credit dalam Rangka Pemakaian Uang Persediaan.

Baca Juga : KM Pangrango dan Harga Tiket KM Pangrango

Lewat kerja sama ini, unit kerja Kemhub bisa memakai kartu Mandiri Corporate Card menjadi alat pembayaran yang terkait dengan keperluan unit kerja (Satker).

"Ada beberapa nilai faedah dengan ada corporate card. Kita tidak bergantung lagi dengan uang kas yang bisa memunculkan beberapa resiko, hingga dapat diminimalkan," kata Sekretaris Jenderal Kemhub, Sugihardjo.

Simak Juga : Harga Tiket Kapal KM Pangrango dengan KM Lambelu

Sugihardjo menuturkan, Kemhub adalah kementerian pertama yang mewujudkan pemakaian kartu credit korporasi. Pada step awal, Kemhub akan manfaatkan kartu ini untuk tiga transaksi perjalanan dinas, yaitu transaksi pembelian ticket pesawat, pemesanan hotel, serta mengkonsumsi.

"Karena kita lakukan PKS (kesepakatan kerja sama) sebelum Ketentuan Menteri Keuangan (Permenkeu) terbit, karena itu transaksinya baru tiga yang bisa memakai kartu credit ini. Ke depan, sesudah ada Permenkeu, akan diperluas lagi beberapa jenis transaksinya," tutur Sugihardjo.

Baca Juga : Jadwal KM Lambelu dengan Jadwal Kapal KM Lambelu

Selain itu, Direktur Kelembagaan Bank Mandiri, Kartini Sally, menuturkan, pihaknya siap memfasilitasi semua kementerian serta instansi negara dalam penyediaan kartu credit buat semua satker.

"Pemakaian Mandiri Corporate Card ini bisa mempermudah satker di Kemhub dalam mengatur transaksi. Kerja sama ini dapat untuk mensupport percepatan implementasi transaksi non-tunai di lingkup kementerian serta instansi," kata Kartini.

Tidak hanya keringanan transaksi, corporate card Bank Mandiri juga memberi sarana dedicated corporate tim, travel and accident insurance, lounge di bandara di lndonesia, rekonsilasi besaran limit kartu sesuai dengan keperluan, penyajian data tagihan berbentuk group atau perorangan, dan aplikasi data sesuai dengan good corporate governance (GCG).

"Sampai akhir 2017, Bank Mandiri sudah menerbitkan lebih dari 26.000 corporate card untuk 500 perusahaan baik multinasional company, korporasi domestik, dan unit kerja di kementerian serta instansi pemerintahan," tandas Kartini.

No comments:

Post a Comment