Thursday, August 2, 2018

Sistem Tiket KRL Berubah, Pengguna Meradang di Twitter

Kereta Commuter Indonesia (KCI) barusan menetapkan pembaharuan skema ticket elektronik untuk service KRL. Pembaharuan ini sendiri telah dikerjakan semenjak Sabtu, 21 Juli 2018. Akan tetapi, sampai hari ini, Senin (23/7/2018), pembaharuan ini nyatanya masih tetap berjalan. Karena itu, KCI menetapkan ticket kertas untuk semua perjalanan dari 79 stasiun.

Baca Juga : Bus Mtrans dengan Harga Tiket Bus Mtrans

Pemberlakuan ticket kertas ini nyatanya berimbas pada antrean di beberapa stasiun. Semenjak pagi, beberapa pemakai service KCI mesti mengantre cukuplah panjang karena pembelian ticket mesti dikerjakan di loket semasing stasiun Keadaan ini jelas memetik tanggapan beberapa pemakai service KRL. Hal seperti ini tampak dari jumlahnya aduan pemakai di Twitter semenjak pagi hari.

Umumnya dari upload itu berisi kekesalan karena antrean yang demikian panjang dipandang sudah menghabiskan waktu. Lebih, peristiwa ini di hari Senin yang jadi awal minggu buat penduduk untuk melakukan aktivitas. " Sampai kapan ini mas gan @CommuterLine dibekasi numpuk sampai parkiran loh sedang loket yang di buka hanya 2 saja wkwwkwkwk, " catat account @RiethaHyeon.

Di lain sisi, tidak dikit juga pemakai yang terasa pemakaian ticket kertas ini seperti nostalgia saat KRL belumlah mengaplikasikan skema elektronik. Upload ticket kertas ini juga bersliweran di sosial media.. " Today marked a history at commuterline story, bali meneh zaman karcis sobekan. analogue killed the digital star x), " catat account @junohadinoto.

Simak Juga : Jadwal Bus Mtrans dan Bus Doa Ibu

VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa mengutarakan permintaan maaf atas apakah yang tengah dikerjakan perusahaan hingga menganggu service beberapa pemakai KRL. " Kami meminta maaf atas ketidak nyamanan yang dihadapi semua pemakai KRL selama saat pembaruan serta pemeliharaan skema ticket elektronik, " kata Eva, Senin minggu ini.

Seperti di ketahui, skema ticket elektronik KRL sudah berjalan semenjak Juli 2013. Pembaruan serta pemeliharaan skema dalam taraf keseluruhnya yang berjalan sekarang ini tidak bisa dijauhi untuk mengawasi keandalan skema ini di waktu yang akan datang.

Baca Berikut : Harga Tiket Bus Doa Ibu dengan Jadwal Bus Doa Ibu

Pembaharuan skema serta pemeliharaan dikerjakan semenjak Sabtu 21 Juli 2018. Menjadi bentuk mitigasi bila proses Pembaharuan masih tetap memerlukan waktu karena itu untuk kelancaran mobilitas pemakai KRL pada Senin 23 Juli 2018 transaksi ticket KRL akan memakai ticket kertas yang diresmikan di 79 stasiun KRL.

diawali dari perjalanan kereta pertama sampai kereta paling akhir. " Ticket kertas di jual seharga Rp 3. 000 ke semua stasiun arah. Untuk percepat proses transaksi pemakai layanan diimbau untuk mempersiapkan uang tunai sesuai dengan tarif ticket kertas, " lebih Eva.

No comments:

Post a Comment